Ditpolairud Berikan Imbauan Tentang Waspada Cuaca Ekstrem Kepada Nelayan dan Masyarakat Pesisir 

    Ditpolairud Berikan Imbauan Tentang Waspada Cuaca Ekstrem Kepada Nelayan dan Masyarakat Pesisir 

    PULANG PISAU - Saat ini musim hujan dan angin kencang belakangan ini sering terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga Personel Ditpolairud memberikan imbauan kepada para nelayan maupun para pekerja yang menggunakan transportasi air untuk selalu waspada,  berhati-hati dan tidak memaksakan turun ke laut apabila cuaca tidak memungkinkan.

    Hal ini dilakukan oleh Bripka I Gusti Ketut Wija selaku personel Ditpolairud Polda Kalteng yang bertugas di wilayah Das Kahayan Bahaur untuk mengantisipasi terjadinya hal - hal yang tidak di inginkan, Das Kahayan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau pada hari Senin (05/09/2022).

    Sebagai langkah antisipasi, selain memantau perkembangan prakiraan cuaca BMKG, para nelayan juga diminta untuk selalu membawa berbagai perlengkapan keselamatan diri seperti pelampung apabila sedang beraktivitas di sungai maupun di laut.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa'Ludin Tambunan S.I.K., M.H., melalui Kamarnit Das Kahayan Bahaur Bripka Sunarto, S.H mengatakan "Kegiatan ini dilaksanakan agar para pengguna transportasi perairan seperti nelayan dan masyarakat pesisir apabila menjalankan aktivitasnya di wilayah perairan agar selalu mengutamakan keselamatan".

    "Kami berharap agar para nelayan maupun masyarakat pesisir dan para pengguna transportai perairan lainnya supaya bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diharapkan", Ujar Gusti. 

    pulang pisau
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Patroli Dialogis, Ditpolairud Polda Kalteng...

    Artikel Berikutnya

    Jembatan Antar Desa di Kab Pulpis Ambruk,...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Tags